Potret 2017

10:10 AM 0 Comments A+ a-

 “Mungkin ini akan menjadi catatan terakhir pada blog saya di tahun 2017. Tahun dimana banyak hal sulit yang saya hadapi. Tahun saat saya harus berjuang keras menghadapi banyak krisis diri, mulai dari mental hingga kepercayaan. Tahun dengan banyak usaha dan peluh yang senantiasa terasa tidak mudah, tahun dimana ada harapan yang terwujud, namun ada jua yang pupus...” 

Terlepas dari banyak kesah yang dialami setahun belakangan ini, saya sangat bersyukur karena banyak pula langkah positif dan rezeki yang Allah limpahkan kepada saya. Beberapa diantaranya saya input ke dalam blog saya kali ini. Blog singkat ini berisikan potret-potret perjalanan produktivitas yang saya lakukakan selama tahun 2017, dengan tujuan untuk menjadi cerminan agar tahun depan dan tahun-tahun berikutnya untuk lebih baik dan lebih berhasil lagi.
Beberapa hal yang saya lakukan itu adalah :

1.       Producer – Mumpung Muda Production



Mumpung Muda Production merupakan salah satu wadah kreasi dan bentuk produktivitas, dimana kami mulai aktif dari tahun 2016 hingga Februari 2017. Mumpung Muda Production merupakan channel youtube yang sudah kami monetasi, memiliki konten “Video Reaction” dimana saat itu saya bertugas sebagai editor (walau dengan skill biasa saja) dan juga sebagai produser. Channel ini dapat di lihat di link :

2.       Telemarketing – SMI Asia Australia

Perusahaan yang bergerak di bidang pelatihan, dimana saya bekerja sebagai seorang Telemarketing sekaligus Customer Care Executive. Disana saya bekerja selama masa probasi dengan banyak pengalaman luar biasa yang saya dapatkan, beberapa potretnya pernah saya ulas di blog berjudul “Pengalaman Kerja” di link :
    



3.       Marketing & Public Relation – Loca Union Event Organizer


Loca Union merupakan perusahaan di bidang Event Organizer, dimana saya mulai bekerja pada bulan September 2017, sebagai Marketing dan Public Relation. Perusahaan ini merupakan perusahaan pertama saya bekerja di industri kreatif dan menjadi pembuktian bahwa banyaknya kegagalan yang saya hadapi, juga mimpi bekerja di industri ini dapat terwujud. Pencapaian luar biasa ini saya rangkum ke dalam beberapa potret d bawah ini :


Potret Panitia Loca Union
Potret panitia Loca Union

Potret Panitia dengan Komunitas Hijabers United Bandung

Potret saat rapat di gladi kotor

Dibawah ini merupakan kumpulan potret saat saya menjadi MC pada saat acara berlangsung  :
























Potret di atas merupakan salah satu pencapaian terbesar selama 2017 ini. Dimana saya akhirnya bekerja di industri kreatif yang dapat membuat saya lebih aktif, kreatif, juga eksploratif.

4.       Arsy Kelana

Arsy Kelana merupakan salah satu projek yang saya mulai September 2017, namun mulai aktif Desemer 2017 dimana ini merupakan “calon” perusahaan yang bergerak di bidang agen perjalanan yang sedang tim dan saya bentuk saat ini. Saya harap ini merupakan wadah produktif yang positif dan akan menjadi “salah pintu” keberhasilan saya di tahun-tahun yang akan datang.


Potret bersama Tim

Terakhir, saya harap segala hal dapat menjadi pembelajaran bagi saya di tahun yang akan datang. saya harap juga 2018 akan menjadi tahun dengan nilai-nilai positif dan produktif yang akan saya peroleh, menajdi tahun dengan pencapaian-pencapaian besar lain yang dapat membanggakan keluarga dan banyak orang,,,


Sukses 2018!

Proses Perizinan untuk Mengadakan Sebuah Acara

10:28 AM 4 Comments A+ a-

Beberapa waktu lalu saya berkontribusi mengadakan sebuah acara. Acara bazar bertemakan Pina Colada Party di daerah Dago, Kota Bandung. Dimana dalam proses penyelenggaraan acara tersebut, saya bertugas sebagai seorang public relation yang mengurusi beberapa hal, salah satunya berkaitan dengan perizinan. Perizinan merupakan salah satu faktor penting dan harus diperhatikan, juga di urus dalam membuat sebuah event guna memperlancar jalanya acara yang akan diselenggarakan. Apalagi, acara atau kegiatan yang berpotensi mendatangkan massa dalam jumlah yang mayor, hal ini merupakan kewajiban bagi penyelenggara (Event Organizer).

Pada saat itu, mengurusi perizinan adalah hal baru selama saya bekerja, khususnya di event organizer. Belum lagi, sedikitnya informasi yang saya dapat dari internet tidak terlalu banyak mewakili sehingga menyulitkan saya di awal-awal waktu menyelesaikan proses perizinan. Dengan alasan itulah, kemudian saya berpikir untuk menulis blog kali ini. Saya berharap, blog mengenai proses dan langkah yang dilakukan untuk perizinan dalam mengadakan sebuah acara ini, dapat berguna bagi para pembaca, khususnya mereka yang membutuhkan informasi tentang apa saja dan bagaimana proses perizinan untuk sebuah acara.

Langkah-langkah yang akan saya tulis berikut merupakan langkah-langkah yang saya lalui dalam proses memeperoleh perizinan untuk acara yang saya buat, artinya ada beberapa hal lain yang mungkin timbul sebagai pertanyaan dimana tidak bisa saya jabarkan lebih menginngat mungkin ada proses yang berbeda. Proses yang berbeda itu dapat muncul tergantung event yang akan di buat, untuk event bazar (eksternal) berikut ini proses perizinan yang dibutuhkan :

1.       Perizinan Keramaian

Perizinan keramaian merupakan perizinan yang dikeluarkan oleh kepolisian (setempat) dimana acara akan diselenggarakan. Perizinan ini wajib diperoleh jika acara tersebut merupakan acara eksternal yang memiliki potensi mengundang banyak massa. Perizinan keramaian ini  sebenarnya merupakan perizinan di tahap akhir, karena ada prosedur didalamnya yang harus diselesaikan terlebih dahulu. Perizinan keramaian ini, dapat dikeluarkan (sepengalaman saya) oleh Polsek, Polres, juga Polda. Namun hal ini tergantung acara dan skalanya, untuk acara bazar yang saya buat dengan skala massa (target massa) sebesar 500-1000 orang perizinan kermaian ini hanya sampai polsek. Namun bila skalanya lebih besar, biasanya polsek memberi rujukan atau rekomendasi untuk perizinan sampai tahap Polres (artinya, perizinan ke Polres tergantung keputusan Polsek apakah perlu rekomendasi sampai Polres atau tidak di lihat dari acara dan skala). Belum lagi, jika ada bintang tamu atau artis menurut info yang saya peroleh, tahap perizinan harus ke Polda setempat.

Perizinan keramaian ini dapat keluar ketika kita menyelesaikan prosedur dan atribut lain yang dibutuhkan. Proses mendapatkan surat izin ini sekitar 1-2 hari (paling cepat) sejak semua prosedur sudah terkumpul. Saya anjurkan, pembaca yang akan membuat acara menyiapkan waktu satu bulan (kurang lebih) untuk mengurusi “semua” atribut dan perizinan mengingat waktu tersebut terhitung tentatif tergantung Dinas (jika Kadisnya di tempat biasanya proses lebih cepat) yang memberi izin. Berikut atribut (lampiran) yang harus dipersiapkan sebagai prosedur mengajukan izin keramaian (saya peroleh dari Polsek saat saya melakukan proses perizinan) :

a.       Surat Permohonan Izin Kegiatan

Surat ini di buat oleh penyelenggara yang ditujukan kepada pihak Polsek/Kapolsek setempat yang bertanda tangan Penanggungjawab/Ketua Panitia Acara.

b.      Surat Izin Tempat Kegiatan

Surat ini tergantung dimana kita membuat acara. Jika kita sewa tempat (bangunan) maka perlu ada surat persetujuan (tanda tangan) dari Owner/Pemilik tempat yang kita sewa yang di buat oleh penyelenggara ataupun pemilik. Berbeda cerita jika tempat tersebut di luar sewa tempat (bangunan).

c.       Surat Pernyataan Penanggungjawab Kegiatan

Surat ini merupakan surat pernyataan dari penanggungjawab acara yang bertandatangan di atas materai sebesar 6000 yang di buat oleh penyelenggara.

d.      Rekomendasi Dinas Terkait

Hal ini di lihat dari acaranya, untuk acara yang saya buat (bazar), saya melakukan proses perizinan ke dua pihak, diantaranya :

·         Surat Rekomendasi dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Surat ini berbentuk pengajuan rekomendasi kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung. Proses memperoleh surat tembusannya sekitar dua hari (tergantung Dinas) dengan syarat yang harus dipenuhi diantaranya :

-          Fotocopi KTP/SIM Penanggung Jawab Acara
-          Surat Permohonan Rekomendasi Acara yang Di Buat oleh Penyelenggara
-          Proposal Acara yang berisi rundown (diusahakan berisi hiburan adat/daerah min 1-2 penampil)
-          Surat Lampiran Dinas (jika sudah memperoleh dari Dinas Pemadam Kebakaran, Kecamatan, dll), dan
-          Surat Izin Tempat Kegiatan

·         Surat Izin Kecamatan Setempat

Surat ini di buat oleh penyelenggara yang nantinya (tembusan dari Kecamatan) dapat dilampirkan untuk Dinas Kebudayaan dan Pariwisata juga untuk Izin Keramaian. Biasanya, selain surat permohonan/rekomendasi ada syarat lain yang di minta oleh pihak Kecamatan. Untuk acara bazar yang saya buat, pihak Kecamatan menganjurkan agar ada min-1 tenant (penyewa) dari lingkup UKM setempat (saya pikir tiap Kecamatan mungkin memiliki anjuran yang berbeda).

e.      Surat Keterangan Bayar Pajak atau Tiket dari Dispenda

Jika acara mengeluarkan tiket untuk massanya, maka perlu memenuhi proses ini (saya tidak melakukan proses ini karena acaranya bersifat gratis untuk umum).

f.        Surat Kesiapan Petugas Kesehatan

Surat ini dapat diajukan ke Dinas yang berkaitan atau ke badan/lembaga yang berhubungan dengan kesehatan/penyedia tenaga medis (Puskesmas, Klinik, atau Rumah Sakit) dengan kebutuhan berupa surat permohonan kesiapan dari penyelenggara dan peralatan medis yang panitia penyelenggara harus siapkan saat acara berlangsung (obat-obatan, dll).
Setelah itu ada bentuk kerjasama lain dengan lembaga tersebut (setiap lembaga memiliki aturan yang berbeda).

Waktu memperoleh surat tembusan kesiapan ini tergantung dari lembaganya, paling cepat 1-2 hari setelah pengajuan.

g.       Surat Kesiapan Pemadam Kebakaran

Surat ini merupakan surat permohonan kesiapan untuk acara yang di buat oleh penyelenggara kepada Dinas Pemadam Kebakaran. Syarat yang dibutuhkan diantaranya :

-          Surat Permohonan Kesiapan Pemadam Kebakaran untuk Acara
-          Surat Pernyataan Penanggung Jawab yang Bertandatangan di atas Materai sebesar 6000.
-          Apar (alat pemadam kebakaran) Minimal dua buah yang harus panitia siapkan saat acara berlangsung (tergantung seberapa besar acara).
Kebutuhan kesiapan ini tergantung acara dan skalanya. Jika skalanya besar, biasanya kebutuhannya lebih banyak (tidak hanya apar) yang harus dipersiapkan.

Waktu memperoleh surat tembusan sekitar dua hari setelah pengajuan.

h.      Biodata Artis/Pengisi Acara

i.        Khusus Orang Asing

-          Telex Visa
-          Pasport
-          Visa Sesuai Peruntukan
-          Izin Memperkerjakan TKA (IMTA)
-          Surat Persetujuan Dari Impreseriat

j.        Proposal Kegiatan yang Berisi Rundown Acara

k.       Waktu diajukan dari 7 hari sebelum Pelaksanaan Kegiatan. 

Itulah proses dan atribut yang saya lalui serta penuhi untuk memperoleh izin keramaian yang merupakan salah satu prosedur penting yang harus dilakukan untuk membuat acara eksternal. Selain itu, adapun perizinan lain yang saya lakukan, yaitu :

2.       Perizinan Pemasangan Iklan (Baliho, Spanduk, dll)

Saat ini, jika di Bandung perizinan diajukan ke Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya. Dalam prosesnya ada beberapa hal yang harus dipenuhi, Penyelenggara harus mempersiapkan beberapa aspek diantaranya :

-          Izin Usha (Akte Perusahaan)
-          NPWP
-          Foto Bukti Fisik Iklan berupa Outbound Marketing (Baliho atau Spanduk), dan
-          Sejumlah Biaya untuk Pajak Iklan tergantung Pemasangan Spanduk atau Baliho.
Biaya di hitung perhari dan sesuai lokasi (jika lebih dari satu lokasi maka dilipatgandakan hitungannya) sehingga nantinya penyelenggara memperoleh SKPD dari Dinas sebagai pegangan telah mendapat izin pemasangan iklan untuk acara.

Tulisan di atas merupakan prosedur yang saya lakukan untuk memperoleh perizinan. Dalam proses ini, kita (panitia) harus bergerak aktif agar segala halnya dapat berjalan dengan lancar. Di setiap prosesnya, saya anjurkan juga pembaca agar bertukar kontak dengan pihak-pihak terkait agar memudahkan pembaca untuk follow-up juga bertanya jika ada pertanyaan agar aspek-aspek yang dibutuhkan untuk memperoleh surat izin/tembusan dapat selesai.

Saya harap tulisan ini dapat membantu, memberi gambaran, dan berguna bagi para pembaca untuk informasi dan pengetahuan.  Selain itu, di mohon untuk memeriksa kembali dengan survei di lapangan barangkali ada prosedur yang berbeda (ter-update) dari terakhir kali saya melakukan ini. Terakhir, mohon maaf jika ada kekurangan dan kesalah dalam tulisan, isi, ataupun pemaparan yang saya buat.  


Sukses Selalu...

Jurnalsalman

Persimpangan dan Khayal Lalu

7:42 AM 0 Comments A+ a-

Berapa pasang langkah dan bayangan...
Dengan banyak bulir menghujan, lalu terjatuh
Berapa banyak hembus dan terpaan...
Dengan banyak semboyan puitis, lalu terayun

Iringan dan irama sendu yang indah
Kala berubah pilu dan menyayat
Angan dan rasa tulus yang tentram 
Kala menusuk dan menggugat

Bila kelam telah datang!
Di waktu dan cerita yang sesaat 
Di singgah yang tak menghibur
Dan datang tuk menghancur

Bila kelam telah datang!
Di saat dan kisah yang sejenak 
Di tiba yang tak berbisik
Dan muncul tuk mengusik

Langkahnya yang seolah mengujar
Genggamnya yang seakan merayu
Rangkul eratnya yang seperti mencemooh...

Di sela isak dan rintik emosi 
Di persimpangan kisah yang tak bertepi
Di ujung rela yang mulai remuk 
Di persimpangan kisah yang terpuruk 


Ada harap yang berupa khayal
Ada ingin yang berwujud mimpi...


Kala Tuhan Aminkan Anganku

3:25 AM 0 Comments A+ a-

"Banyak hal gratis dalam hidup ini yang bisa kapanpun kita perbuat dan kita dapatkan. Berkhayal, bermimpi, berangan, salah tiga contoh yang sadar atau tidak kita lakukan setiap waktu. Harapan akan suatu hal yang tampak sulit untuk di capai, membuat kita sering mencicipi manisnya memutar kisah kedalam lukisan fiksi, yang kadang nyata tapi selalu kabur mengingat akal tak sepaham dengan khayal. Tapi kuasa dan kemurahan hati Pencipta yang sering meluluhkan, lebih besar dari buih mimpi di pelupuk hati. Tuhan... berkah mu akan anganku, seharusnya wajib kusyukuri."

Itulah kumpulan puitis kata yang secoret tergambar dalam benak di waktu belakangan ini. Bagaimana tidak, beberapa tulisan sebelumnya mengenai perjuangan, harapan, dan keyakinan, seolah terjawab oleh waktu dan kuasa Allah yang mengamini permintaan hambanya. Hal-hal yang mulanya hanya bersifat "kepercayaan" pada suatu hal dan sulit untuk diyakini oleh banyak elemen seolah terpecahkan dan membayar semua tabu menjadi bukti yang pasti. Teringat sulit dan sukarnya membuktikan pada diri dan orang lain bahwa perlunya memiliki jiwa optimis dan sedikit idealis untuk memperoleh bidang dan minat dalam sebuah tanggungjawab. Bukan hanya materi atau hidup secara realistis yang sering mengubur cita dan pentingnya pembuktian. Sampai akhirnya semua ini dibukakan juga terkabul.

Ya, hal yang kreatif dan eksploratif yang lama di rasa pantas di raih akhirnya kunjung tiba. Bahkan secara spesifik hingga unsur-unsur intinya Tuhan telah munculkan kepermukaan. Kini serasa saya dapat bebas kukuh berdiri di atas kaki sendiri, di atas pedoman yang erat di genggam, di atas gigih yang melekat di setiap langkah.

Kini saatnya. Melakukan hal walaupun masih ada sulitnya, namun takan terasa sesulit hal lain yang tidak menjadi prioritas.

Thank you Loca Union Event Organizer.

Salman - Public Relation

Tawar-Menawar Keteguhan

11:23 AM 0 Comments A+ a-

Ig : @couchpodato


Beberapa waktu lalu secara resmi saya di terima bekerja di sebuah perusahaan asing (kedua kalinya) dari Korea Selatan, sekaligus perusahaan pertama yang menerima saya bekerja dari industri manufaktur setelah sebelumnya selama 3-4 tahun bekerja di perusahaan-perusahaan jasa. Ada beberapa hal yang membuat saya puas. Pertama karena dari banyaknya pendaftar saya termasuk yang terpilih dan dapat mengikuti masa probation. Kedua karena setelah dua kali mengikuti seleksi yang proses interview nya langsung dengan orang asing saya dapat lolos (Saat itu, ketika saya diterima lalu bekerja di perusahaan asal Malaysia dengan atasan sekaligus interviewer yang berasal dari Philipina dan terakhir interviewer sekaligus Direktur Perusahaan asal Korea Selatan). Artinya ada kegembiraan yang terselip dalam perasaan saat mengetahui bahwa potensi yang saya miliki lebih dihargai oleh orang asing, mengingat adanya stereotipe positif terhadap orang asing di dunia profesionalitas apalagi terhadap negara maju. Sebenarnya, saya tidak bisa menyalahkan interviewer dari negara sendiri yang pada saat itu saya pikir tidak bisa melihat potensi saya secara baik. Karena, semua hal kembali pada "fortune"nya masing-masing. Ada berkah dan rejeki yang sudah Tuhan atur. Belum lagi, abilities yang mungkin tidak memenuhi kualifikasi yang sesuai dengan perusahaan yang tidak menerima atau mungkin peserta lain yang saat itu lebih potensial. Ada banyak hal yang dapat menjadi kemungkinan. Namun, tetap saja saat itu terpikir bahwa saya lebih dihargai oleh orang-orang asing...


Terlepas dari apa yang dirasakan, ada hal yang ingin saya utarakan. 
Bukan permasalahan "seleksi" yang ingin dibahas, melainkan hal lain. Dengan berat hati saya tidak mengambil kesempatan yang telah diberikan. Jujur, saat itu saya merasa tidak tahu diri dan tidak tahu bersyukur. Banyak kebimbangan sampai keputusan yang sulit juga terpaksa harus saya buat. Semua ini setelah saya mencoba kembali bertanya pada nurani. Lantas apa yang saya pikirkan? 

Pernah atau tidak kalian diadapi krisis percaya diri? Banyaknya kegagalan akhirnya membuat kalian ingin menempuh dan mengulangi jalan yang sebenarnya sama-sama sulit namun "bisa" kalian jalani sebab kalian sudah putus asa dengan jalan lain yang ingin dan semestinya kalian tempuh. Itulah yang saya perbuat dan menjadi kesalahan pribadi. Saya malah mengulangi proses yang sebelumnya saya tinggalkan alih-alih alasan akan angan-angan untuk berada pada kotak yang lain. Setelah mencoba banyak hal dan gagal, akhirnya saya mencoba kembali untuk meguji apakah saya memiliki potensi (setidaknya apakah saya dapat dipercaya). Ternyata "semesta" mendukung itu, saya di beri kemudahan melalui jalan yang serupa tapi tidak memerimanya. Kemudian timbul pertanyaan jika membahas tulisan sebelumnya mengenai pengertian "passion" saya yang sebenarnya tentang hal yang kreatif dan eksploratif. Bukankah saya tulis hal itu dapat diterapkan di banyak posisi? dan bukankah posisi yang ditawarkan pun mendukung atribut tersebut?

Jawabanya, iya! seharusnya. 

Aspek yang menjadi kualifikasi serta "keinginan" sudah ada di wadah terakhir yang menerima tersebut, namun... tidak sepenuhnya. Saya hampir mengambilnya jika tidak kembali menanyakan diri seputar seeksplor dan sekreatif apa bekerja disana. Untungnya, ada kesempatan saya berbicara dengan pihak perusahaan. Saya ujarkan pertanyaan-pertanyaan saat mereka menerima melalui telpon. 

Ternyata, sering kali Tuhan menunjukan banyak pilihan dan peristiwa yang tidak terduga. Kita dihadapkan dengan kebingunggan terhadap jawaban yang diperlukan. Lalu saya simpulkan, Kuncinya tanya hati dan buat kebingungan lain secara terperinci kedalam sebuah pertanyaan baru yang dapat dilontarkan kepada pihak luar untuk mendapatkan jawaban yang kita butuhkan. Setelah saya melakukan itu, saya tahu betul bahwa perusahaan yang sebenarnya sangat baik itu bukan wadah yang tepat untuk mendukung mimpi saya saat ini. Ada hal yang saya pikir tidak bisa saya lakukan disana jika saya mencari "kreatifitas" dan "eksploritas" sesuai minat sepenuhnya. 

Dan karena itu, Lagi dan lagi kesabaran teruji karena keyakinan yang masih memutuskan.

Namun terlepas dari apa yang terjadi, ada hal yang mengembirakan. Saat ini saya menghadapi projek dimana saya yakin segala hal yang menjadi minat, kemampuan, juga keinginan dapat diterapkan. Saya harap projek ini tidak hanya berguna bagi diri sendiri juga tim, namun banyak orang suatu saat nanti. Saya pun tetap mencoba untuk memeroleh mimpi yang seharusnya di raih dan harus tetap gigih.

Sekian secoret kisah mengenai hal yang saya "anggap" sebagai bentuk tawar-menawar keteguhan. Semoga kita semua dapat menemukan segala bentuk jawaban kehidupan yang rumit ini.


Terakhir, 
Terimakasih untuk kedua perusahaan yang saya singgung karena telah memercayai dan menerima saya, sukses selalu :
  • SMI Asia Australia
  • PT Nano SNG

Juli

4:45 AM 0 Comments A+ a-


            J u l i
D e n g a n
M u s i m
S e n d u

#Seuraikalimat
#Saja
jurnalsalman

Bersama Lagu Kelabu

1:46 AM 0 Comments A+ a-

Bukan jera di pukul 3 pagi...


Waktu yang membawa khayal,

Menuntun ingat,

Menggiring angan,

Ke ruang teduh namun asing tuk disinggahi


Bukan perih di waktu sangat dini...


Rasa yang jelas seakan pudar

Lirih yang pedih seakan mati

Sendu yang pilu seakan... pupus


Bukan kah itu kabar gembira?


Pada akhirnya...


Kubiarkan saja larut sendiri

Mencair dan turut bersama arus waktu


Kubiarkan saja larut sendiri

Melebur dan kabur bersama hilangnya masa


Berita ini mengalun...

Ditemani melodi

Ditemani lantunan nada 

Ditemani kumpulan kata yang berirama

.

.

.

Bersama dinginnya dekap udara.


Juga..

Ya, berasama lagu ini


🎼Lagu Kelabu🎼


Jurnalsalman

"Kabar dan Imaji"

12:33 AM 0 Comments A+ a-

Pernahkan kamu merasa harus menjabarkan sesuatu?


Pernahkah ada hal yang harus diutamakan sebagai sebuah topik?


Pernahkan hendak memulai kemudian terhenti karena ragu?


Rangkaian pertanyaan yang mencuat dan menganjur 


Pikiran yang menjalar kemudian melebar ke setiap sudut gagasan


Tiada sanggup tertulis,


Hanya mampu terlukis


Kedalam sebuah...


Sebuah karya,


Berjudul...


"Kabar dan Imaji"


Jurnalsalman

Sedikit Terlalu Berlebihan

11:42 PM 0 Comments A+ a-

Berapa langkah yang telah dilalui

Berapa peluh yang hanya separuh datang kemudian menyeruak

Berapa banyak cara untuk dapat memulai... dan dihadapi


Sedikit proses beralur jemuk dan kasat...

Saat banyak hal tak harus di dengar

Saat banyak hal tak harus di pandang

Saat kelu dan bisu menjadi yang utama...


Di pucuk bait fiksi tak murni berarti

Paparan klasik yang hanya sebatas uraian

Kisah umum yang menjadi pilihan, atau...

Tokoh yang sengaja terpilih


Di pucuk bait fiksi tak murni berarti

Sepenggal kata yang tak dapat terjabarkan

Sepercik cerita yang tak dapat menemukan ujung

Sebaris dan barisan lainnya yang lirih dan tak "bermaksud"


Tuturan kata ini... 


Serta sudut pandangnya,


Sedikit terlalu berlebihan.


Jurnalsalman

Sepetik Motif

8:03 AM 0 Comments A+ a-


"Pengalaman dan Pengetahuan akan membayar serta menjadikan kamu seorang yang lebih "mahal" daripada kamu yang sebelumnya."

@jurnalsalman


Proses dan Kegagalan #Motivasi

9:45 PM 0 Comments A+ a-

“Kau ingin jadi hebat, kau harus siap cidera. Bukan berarti kau menyerah, kau istirahat, sembuhkan dirimu, dan kembali angkat beban itu.”



Tadi pagi saya isi rutinitas dengan sosial media. Eksplor timeline, lalu saya dapati kata-kata “bijak” di atas dari akun @indozone.id setelah mengutip kalimat pada film Pain & Gain – 2013. Saya tidak berencana menuangkan banyak pepatah atau uraian kata motivasi. Saya tulis blog kali ini “lagi” untuk  menghibur diri dan sekedar terinspirasi dengan kutipan di atas. Belakangan ini saya dihadapkan oleh banyak kegagalan. Banyak ketidak-berhasilan terhadap apa yang saya yakini. Saya pikir itu saatnya saya memperoleh dan membuktikan apa yang saya percaya. Namun, Tuhan masih mempunyai rencana lain, seakan-akan masih menguji kesabaran untuk tetap lalui proses ini, menerima kegagalan demi kegagalan, dan tetap “konsisten” dengan impian-impian itu akan datang... tepat pada waktunya, di tempat yang terbaik.

(Foto di ambil dari Google Image)
@Jurnalsalman