Pengalaman Kerja #KilasBalik

6:03 AM 2 Comments A+ a-


Ulasan Mengenai Pengalaman Kerja Pribadi dan Pandangan akan Minat Diri

Ada masa dimana setiap manusia akan memulai debut karirnya. Dimana, bentuk karir ini lebih jamak dibandingkan dengan sekedar definisi pekerjaan. Karena karir sendiri merupakan serangkaian aktivitas bahkan posisi yang pernah diduduki seseorang selama masa kerjanya. Hal ini juga bersinggungan dengan pengalaman bahkan peningkatan status kerja seseorang. Kurang lebih begitulah pembahasanya, setelah saya baca salah satu artikel pada blog pengertianku.net.

Melanjutkan kajian blog saya sebelumnya, ini adalah tulisan dan rangkaian potret di kilas balik edisi pengalaman kerja yang menjadi pengalaman terbaik bagi awal mula karir saya dan sedikit ulasan mengenai pandangan minat diri. Ini semua adalah  proses dari beragam cerita yang telah saya lalui, yang menjadi pintu gerbang untuk saya dapat menjemput proses dan banyak cerita lain yang pasti akan datang. Seluruhnya saya lukiskan dengan berbentuk momen yang tergambarkan dalam banyak kesempatan. Hal ini sengaja saya rangkum dan buat sebagai media agar saya selalu bersemangat menghadapi segala bentuk permasalahan dan kesulitan dalam perjalanan menjemput keberhasilan. Saya dapat ingat di saat saya jatuh, bahwa sudah banyak hal yang sudah dilalui selama ini.
Dan ini lah ulasannya!!!

2014. itu adalah tahun dimana segalanya bermula. Waktu yang bahkan saat itu pun saya belum lulus sebagai mahasiswa, kurang lebih dua tahun sebelum saya dinyatakan lulus dan menjadi sarjana.
Bapak Pipin Sukandi dan Ibu Yelli Eka Sumadhinata, beliau berdua merupakan dosen di Universitas Widyatama. Dimana, mereka berdua adalah orang yang selama ini sudah banyak membantu saya, membuka, serta memberi banyak kesempatan dan pengalaman yang tidak bisa digantikan (saya belum berterimakasih banyak untuk semua hal ini kepada mereka). Mereka berdua yang menjadi atasan saya untuk pertama kalinya, yang bukan hanya atasan namun saya anggap sebagai mentor hidup karena banyaknya bekal mereka titipkan untuk saya dapat melangkah maju menjadi pribadi yang jauh lebih berhasil nantinya. Di tahun 2014 tersebut, beliau berdua memercayai saya pada pengalaman pertama saya bekerja.

CV Smartplus (Freelancer – 2014 s/d 2016)

Perusahaan jasa yang bergerak di bidang konsultan bisnis dan manajemen pelatihan ini merupakan perusahaan yang di pimpin oleh Bapak Pipin Sukandi dan Ibu Yelli Eka Sumadhinata. Perusahaan pertama dimana saya mencoba untuk bekerja. Pada perusahaan ini, saya bekerja sebagai freelancer, artinya saya hanya bekerja sesuai kebutuhan dan ikut pada beberapa projek yang diselenggarakan perusahaan. Dengan kurun waktu mulai dari 2014 sampai 2016 kurang lebih saya mengikuti beberapa projek yang di mulai dari seorang surveyor, tour leader, dan panitia umum untuk beberapa program yang diadakan. Inilah potretnya!

Potret awal mula saya bekerja sebagai surveyor di CV Smartplus.

Potret awal mula saya bekerja sebagai surveyor di CV Smartplus.

Potret dari rangkuman gambar selama saya bekerja sebagai surveyor, di bantu oleh rekan saya Afauzan Lizikrie.

Pada saat itu kami melakukan survei ke beberapa SMA untuk bahan penelitian.

Potret saat menjadi Panitia untuk pelatihan bersama Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya Kota Bandung.

Potret Peserta Pelatihan dari Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya Kota Bandung.

Potret Panitia CV Smartplus.

Potret Panitia CV Smartplus.

Saya mengikuti dua kali pelatihan yang dilaksanakan perusahaan dengan program pelatihan perjalanan. Yang pertama adalah foto-foto selama saya menjadi panitia umum di pelatihan bersama DISTARCIP Kota Bandung di Pangandaran. Berikut saat saya menjadi tour leader untuk peserta dari mahasiswa S2 Manajemen Universitas Widyatama Bandung (tidak ada foto saat memandu, namun ada foto yang tersisa saat perjalanan).

Potret bersama rekan saya @putliana saat perjalanan pelatihan ke Yogyakarta.

Perbedaan pelatihan ini kami menggunakan kereta api, sementara untuk perjalanan ke Pangandaran menggunakan bus.
Potret peserta pelatihan dari S2 Manajemen MM Widyatama di PT Madukismo.

Selain surveyor dan tour leader, saya pun turut serta sebagai asisten, juga panitia umum di beberapa kesempatan. Salah satunya saat Bapak Pipin Sukandi melakukan pelatihan di Bank Mandiri Kanwil IV Bandung.
Potret Bapak Pipin Sukandi saat memberikan pelatihan.

Adapun kisah lain yang saya ikuti bersama CV Smartplus namun tidak dapat tergambarkan karena kapasitas data yang saya miliki.

Semua itulah beberapa potret yang tersisa selama saya bekerja bersama perusahaan selama kurang lebih dua tahun sebagai seorang freelancer.

JNE (Freelancer – 2015)

Merupakan perusahaan di bidang jasa logistik. Kala itu perusahaan bekerja sama dengan beberapa Mahasiswa Widyatama. Hanya ada satu potret yang tersisa dalam pengalaman kerja kali ini. Disini pun saya bekerja sebagai freelancer dan hanya ikut dalam satu projek yang kurang lebih dilaksanakan dalam kurun waktu satu bulan saja. Projek ini saya ikuti pada tahun 2015.


Potret saat saya menjadi seorang ghost shopper.

Projek ini di beri nama mistery shopping. Dalam projek ini, saya bekerja untuk menilai mutu unit perusahaan dan kemudian melakukan coding.

Career Center Universitas Widyatama (Freelancer 2015 s/d 2016)

Ini adalah perjalanan saya berikutnya. Sub unit dari Universitas widyatama. Wadah yang berfungsi dan behubungan langsung dengan mahasiswa dan para alumni. Di pusat karir ini biasanya segala hal berbentuk pekerjaan untuk mahasiswa dan semua jenis informasi yang berkaitan dengan itu dapat diperoleh. Saat itu, pada umumnya saya bekerja secara internship sebagai operator dan staff untuk Program Tracer Study selama tahun 2015 sampai 2016. Program dari Dinas Pendidikan Indonesia yang bekerja sama dengan Pusat Karir beberapa Universitas. Namun, ada hal lain yang saya lakukan disana, saya di beri kesempatan sebagai panitia di beberapa acara yang diselenggarakan, seperti Job Fair Universitas Widyatama, gathering dengan perusahaan, atau proses recruitment yang dilaksanakan perusahaan di universitas.

Berikut beberapa potret yang tersisa selama saya bekerja di sana.

Potret panitia di acara gathering dengan beberapa perusahaan.

Potret saat acara berlangsung.
Potret panitia saat persiapan gathering.

Potret panitia saat persiapan gathering.

Di bawah ini acara lain, yaitu Job Fair Universitas Widyatama.


 Job Fair Universitas Widyatama 2016



Potret persiapan Panita Job Fair Universitas Widyatama.

 
Potret saat menjadi panitia untuk divisi acara.

Pada Job Fair tersebut saya menjadi MC juga tergabung dalam divisi acara Job Fair Universitas Widyatama.
Potret saat acara berlangsung.

Potret Panitia Job fair yang juga staff dan kepala pusat dari beberapa sub unit di Universitas Widyatama.

Hal lainya selain job fair dan gathering, ada beberapa gambar yang tersisa saat acara sosialisasi, perekrutan, dan kerja sama perusahaan dengan pihak Pusat Karir Universitas Widyatama.

Protet Sosialisasi dari Bank BCA.

Potret proses recruitment dengan salah satu perusahaan yang bekerja sama dengan Pusat Karir.

Potret Perjanjian dengan NLEC salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pendidikan bahasa jepang.

Dari sini saya sempat dipercaya bersama @putliana sebagai ambassador untuk salah satu produk di NLEC, yaitu mesin fotobox yang lansung didatangkan dari Jepang. Berikut satu foto yang saya ambil dari instagram pribadi saat saya melakukan promosi.


Semua itu merupakan perjalanan panjang bersama Bapak Pipin Sukandi dan Ibu yelli Eka Sumadhinata selama kurang lebih tiga tahun sebagai atasan saya di berbagai kesempatan. Sampai akhirnya saya berhenti dari Pusat Karir karena masa program yang tidak kami perpanjang dan keputusan saya untuk mencoba berkarir di dunia luar  mengingat saat itu akhirnya saya bisa lulus dari Universitas Widyatama serta menjadi sarjana pada tahun 2016.

SMI Asia Australia (Full Time – 2017)

Perusahaan internasional yang bergerak di bidang pelatihan, dimana saya bekerja di tahun 2017 ini. Saya bekerja selama masa probation sebagai seorang telemarketing dengan jabatan customer service executive. Di perusahaan ini saya tidak hanya melakukan promosi namun juga sempat menjadi panitia untuk salah satu pelatihan yang dilaksanakan oleh perusahaan. Saat itu, pelatihan berjudul “Sales Negosiation Win-Win”.

Berikut potret saya di SMI Asia Australia.

Potret saat pelatihan.

Potret saat pelatihan.

Dan itu semua gambaran perjalanan saya dalam hal karir, sampai akhirnya saya memutuskan resign dari perusahaan terakhir. Perusahaan yang dengan luar biasanya mau menerima saya saat itu untuk bekerja secara full time untuk pertama kalinya. Perusahaan yang saya tahu betul bahwa mereka adalah perusahaan yang baik dengan semua kemampuan karyawannya yang luar biasa, mulai dari rekan kerja, sampai Mr Teh (biasa kami panggil beliau) selaku CEO, Ms Ann (biasa saya panggil beliau) selaku Manajer, juga Mr Harvey sebagai atasan saya yang lain yang mereka semua saya anggap juga sebagai mentor. Sampai kapan pun, tidak akan pernah saya lupakan atas kebaikan, kesabaran, serta segala hal yang mereka ajarkan. Namun, karena satu hal saya memutuskan untuk keluar dengan berat hati.

Itu terjadi karena saat itu saya sedang dihadapi oleh masa dimana saya sudah harus mulai bekerja di atas hal yang menjadi minat saya. Saya harus mulai bekerja di atas pijakan saya sendiri, bukan bekerja untuk sekedar pemenuhan kebutuhan.

Kemudian teringat beberapa waktu lalu saat berbicara bersama Ms Ann, yang dengan baiknya berusaha menahan saya agar tidak memundurkan diri. Beliau begitu percaya dengan kerja keras saya pada perusahaan.  Tapi saya bersikukuh untuk tetap keluar, bukan karena saya tidak sanggup bekerja disana atau apapun, namun saya disadarkan bahwa semua orang harus bekerja sesuai minatnya . Saat itu saya berkata bahwa saya ingin bekerja sebagai staff kreatif di Media Pertelevisian. Akhirnya saya di beri kesempatan oleh Tuhan dengan mengikuti beberapa seleksi di beberapa stasiun TV yang sampai saat ini belum dapat meloloskan saya. Ada yang dari tahap awal sudah gagal, ada yang gagal di tahap pertengahan.  Sampai akhirnya saya benar-benar sadar, kebanyakan perusahaan menginginkan karyawan yang memiliki pengalaman sesuai bidang tersebut saat saya melakukan wawancara. Sementara saya tahu betul, saya bukan sarjana terkait dan tidak berpengalaman di bidang itu.

Tapi, dari proses kegagalan itu kemudian saya sadar Tuhan sedang menguji kesabaran serta memberikan waktu agar saya dapat berintropeksi. Saya berkonsultasi dengan diri sendiri secara seksama mengenai pertanyaan di blog sebelumnya. Mengenai pencapaian dan langkah kaki saya kedepannya.  Kemudian mata saya seakan terbuka, bahwa, bukan “tim kreatif”nya melulu yang harus saya kejar. Namun, “bidang”nya yang harus saya tuju. Saya akhirnya tahu bahwa tim kreatif sebenarnya hanya salah satu posisi saja. Terlepas dari itu semua, kegagalan dan pengalaman saat seleksi membuat saya juga benar-benar yakin bahwa pekerjaan yang saya butuhkan adalah pekerjaan di bidang yang tidak hanya kreatif namun juga “eksploratif”,  yang artinnya tetap menjadi minat tapi sebenarnya ada di berbagai posisi di dunia pekerjaan, baik itu staff kreatif itu sendiri atau posisi lain yang sehubungan dengan dua aspek tadi.  Bidang yang terus membuat saya dapat berkembang seimbang antara praktik dan teori. Bidang yang yang dapat mendukung dan membuat saya dapat berkontribusi secara maksimal didalamnya. Bidang yang terus mengasah diri dengan semua gagasan yang dapat saya aplikasikan. (Tidak menyerah karena sudah dan akan terus mencoba, namun seakan di beri pemahaman terhadap minat sesungguhnya)

Dan tulisan kali ini sebagai salah satu bentuk demi membuktikan bahwa saya sudah menemukan bidang yang sesungguhnya. Kajian mengenai pandangan baru, juga bertujuan untuk memupus rasa jenuh dan putus asa yang saya hadapi. Sebagai bukti bahwa saya dapat melakukan suatu hal. Sebagai ulasan bahwa bagaimana pun kondisinya, ada hal positif yang telah saya lakukan selama ini, yang menjadi pengalaman yang luar biasa. Menjadi pengalaman yang banyak membentuk pola pikir, sudut pandang, serta mental untuk terus semangat mencoba juga meraih keberhasilan di waktu kelak. Menjadi pengalaman yang walaupun belum terlalu linier dengan minat diri, namun mahal harganya.

Terakhir ini saya harap dapat memeroleh apa yang terbaik di kemudian hari, terhadap apa yang saat ini saya yakini, atau boleh jadi terhadap kebaikan lain yang Tuhan tunjukan karena Dia lah yang Maha Mengetahui apa yang terbaik. Juga, semoga setidaknya blog ini dapat menginspirasi pembaca walau pun belum dapat dibuktikan, namun produktivitas dan pengalaman merupakan dua unsur positif dan pasti berguna untuk banyak kesempatan di kemudian hari.

(Kilas Balik – Jurnal Salman)

*Mohon maaf bila ada kesalahan makna atau “hal lainnya”. Tulisan ini bermaksud untuk menilai kualitas diri, sebagai kajian pemberi inspirasi yang bermaksud di tulis untuk hal positif.


*Terimakasih banyak untuk semua orang yang pernah ada dalam setiap pengalaman.

2 comments

Write comments
Unknown
AUTHOR
August 28, 2017 at 11:14 AM delete

Wah tulisannya keren kak 👍 jadi pelajaran berharga dalam hidup kak, yang terpenting fokus terhadap usaha dan berdoa 👍👍

Reply
avatar
Unknown
AUTHOR
August 30, 2017 at 9:22 PM delete

Well wrotes! All the Best Salman

Reply
avatar